Kamis, 04 November 2010

Jadikan Terumbu Karang Sebagai Benteng Kehidupan Kita

Indoesia merupakan negara kepulauan dengan berbagai jenis karang yang ada di dalam laut. Terumbu karang juga sangat penting bagi biota-biota yang hidup di dasar laut. Terumbu karang juga merupakan benteng yang sangat penting bagi organisme lainnya di laut.

Dari sabang sampai merauke sebagian besar di kelilingi oleh terumbu karang. Terumbu karang ini membutuhkan tempat tinggal yang bagus, sama seperti kita manusia yang harus membutuhkan rumah sebagai tempat tinggal.

Adapun syarat-syarat pertumbuhan karang, kriterianya adalah perairan dangkal, suhu air laut, kandungan salinitas, air yang jernih, namun yang lebih penting adalah Intensitas cahaya matahari, karena intensitas cahaya matahari berperan besar di dalam laut. karena tanpa intensitas cahaya matahari organisme yang ada di dalam laut tidak dapat berfotosintesis.

Di Indonesia terdapat 3 tipe terumbu karang, yaitu karang tepi ( fringing coral ), karang penghalang ( barier coral ), dan karang cincin ( atol ). Berdasarkan letaknya karang tepi ( fringing coral ) berada di dekat daratan, karang penghalang ( barier coral ) berada di sejajar garis tepi sedangkan karang cincin ( atol ) berada di sekeliling gunung berapi. Di indonesia terdapat berbagi jenis karang yang indah. Namun, karena tangan-tangan  jail masyarakat setempat yang menggunakan bahan peledak, racun sianida, menggunakan karang batu sebagai bahan bangunan, dan membuang jangkar kapal, sehingga membuat terumbu karang menjadi rusak. Oleh karena itu di butuhkan peran dari pihak/instansi terkait seperti CORMAP yang bertugas untuk melindungi dan menjaga terumbu karang.

Selain itu juga terdapat potensi dan manfaatnya, salah satunya adalah ekologi, adanya terumbu karang sebagai tempat tinggal ikan-ikan yang bernilai tinggi. Oleh karena itu, mulai dari sekarang kita harus melestarikan terumbu karang, agar terumbu karang tidak menjadi punah. Sebab terumbu karang indah ikan meruah dan siapa yang tidak suka...

Jadi, "mari kita lestarikan terumbu karang sekarang agar generas-generasi yang akan datang bisa merasakannya juga"
From
Hans Victor Rumsayor (SMA Santo Paulus Manokwari)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar